Selasa, 30 September 2014

Jalan Pikiran

Entah mengapa sejak dulu kita Berdua selalu mendefinisikan "sukses" adalah saat dimana kita sudah punya banyak uang.

Long Distance Friendship

Kau tau kawan, aku disini pun berjuang, sama sepertimu, hanya saja kau dan aku berjuang dalam bentuk yang berbeda. Kau dengan jalanmu, sementara aku dengan jalanku.

Senin, 15 September 2014

Balasan dari .....

Akhirnya setelah sekian banyak kata-kata yang lebih mirip sampah dan pantas jika kamu membuangnya aku tuliskan untukmu, kamu membalasnya juga

"Aku menjaga diriku utuh untukmu, hingga hari ini :)"

Sangat sederhana namun sangat amat dalam buatku.

Malam Rindu

Malam ini serasa mengulang masa malam-malam pada waktu itu, aku selalu menunggu pesan darimu. Akankah Tuhan mempertemukan aku dengan dirimu lagi? Aku sangat berharap untuk bisa bertemu denganmu.


Terkesan

Cinta ini masih ada untukmu, saat-saat indah waktu itu pun tak pernah aku lupakan, masih teringat jelas di pikiranku.
Kamulah orang pertama yang membuat diri ini menjadi tau, tau apa? Mungkin tau apa yang dinamakan cinta itu, tapi jujur sampai saat ini aku belum paham tentang cinta itu sendiri.


Kekuatan Doa

Ya Allah bantulah aku, berikanlah aku kekuatan dalam menghadapi segala ujian yang Engkau berikan, lindungilah aku dari godaan syaitan, serta berikanlah aku kelancaran dan kemudahan dalam menjalani kehidupanku, amin...

Pelangi Senja

Senja itu langit sedang menurunkan hujannya, deras sekali. Aku hanya duduk terdiam sendiri menikmatinya. Namun, tiba-tiba langit menjadi cerah. Lalu, tiba-tiba kamu datang kepadaku bersama pelangi yang indah selepas langit menjadi cerah. Sejak saat itu, hari-hariku selalu berwarna dihiasi akan kehadiran dirimu dalam hidupku. Langit pun tidak pernah lagi menurunkan hujannya. Sampai-sampai aku terlena, aku tidak ingat lagi bagaimana rasanya menikmati hujan.


Minggu, 14 September 2014

Dunia Baru

Pertama kali aku mengenal sepakbola adalah saat aku pertama kali membaca koran bola yang bapak belikan di kota. Aku masih ingat, pemain SS Lazio yaitu Dino Baggio yang menjadi cover bagian depan koran saat itu.

Life Goes On


10 hari lamanya aku terombang-ambing di tengah lautan waktu itu. Selama itu juga setiap malam aku selalu melamun sembari diterpa kencangnya angin dan kerasnya debur ombak.

Kepada Q

untuk Q

)/
"Q, malam ini aku bingung, entah apa yang aku pikirkan, mungkin aku butuh, tapi tidak, aku tidak tahu apa yang aku rasakan."

)//
"Q, bolehkah aku menympan rasa kepadamu, mungkin aku tidak akan menyampaikannya kepadamu entah sampai kapan, kamu adalah semangat buatku."

)///
"Q, aku bisa merasakan rasamu meskipun aku tidak bisa melihatmu."

)////
"Q, aku menjaga diriku utuh untukmu, hingga hari ini."

)/////
"Q, aku sama sekali tidak mengerti tentang cinta, tapi ketika aku bersama denganmu aku merasakan sesuatu yang berbeda, mungkin itulah cinta."

)//////
"Q, entah apa yang akan lakukan dan yang akan aku katakan jika aku benar-benar bisa bertemu denganmu lagi suatu hari nanti."

)///////
"Q, aku penah berteman dengan kesepian dan kesendirian, dahulu sebelum aku mengenalmu."

)////////
"Q, yang selama ini aku ketahui, cinta itu adalah kebahagiaan sesaat yang apabila dia sudah bosan, dia dalam keadaan terdesak, dan apabila sudah habis masa tenggangnya, dia akan menyakiti dan melukai."

)/////////
"Q, setiap sakit dan emosiku kini selalu kuredam dengan istigfar dan berpura-pura tak merasakan sakit apapun."

)//////////
"Q, memang semua ini sakit, namun nikmati dulu sejenak, yakinlah semua akan indah pada waktunya."

)///////////
"Q, bersabarlah, aku berjanji akan setia menunggu pertemuan kita suatu saat nanti." :)

Senin, 08 September 2014

Memori : SMPN 6 Kotabumi, Liga Pendidikan Indonesia 2010

Ini adalah kenangan yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupku atau mungkin juga dalam kehidupan teman-temanku yang mengalami kenangan ini bersamaku. Ini adalah suatu hal yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya. Ini adalah hasil dari perjuangan panjang kami, hasil dari tetes peluh kami.

LPI 2010 Tingkat Kabupaten Lampung Utara @Sukung Stadium, Kotabumi Lampung Utara
Penyisihan Grup : SMPN 6 Kotabumi v SMPN 5 Kotabumi 5-0 (Jamani 3 gol, Wendi 2 gol)
                              SMPN 6 Kotabumi v SMPN 3 Kotabumi 3-0 (Bayu 1 gol, Jamani 1 gol, Wendi 1)
Semifinal : SMPN 6 Kotabumi v SMPN 1 Abung Semuli 2-1 (Jamani 2 gol)
Final : SMPN 6 Kotabumi v SMPN 1 Sungkai Selatan 3-0 (Jamani 2 gol, Wendi 1 gol)
SMPN 6 Kotabumi lolos ke Tingkat Provinsi Lampung mewakili Kabupaten Lampung Utara.

LPI 2010 Tingkat Provinsi Lampung @Sumpah Pemuda Stadium, Way Halim, Bandar Lampung
Penyisihan Grup : Lampung Utara v Lampung Tengah 1-1 (Bayu 1 gol)
                              Lampung Utara v Lampung Selatan 3-0 (Jamani 2 gol, Wendi 1 gol)
Semifinal : Lampung Utara v Bandar Lampung 1-0 (Jamani 1 gol)
Final : Lampung Utara v Kota Metro 2-0 (Jamani 1 gol, Wendi 1 gol)
Lampung Utara lolos ke Tingkat Nasional Regional Sumbagsel (Sumatra Bagian Selatan) mewakili Provinsi Lampung.

LPI 2010 Tingkat Nasional Regional Sumbagsel @Bumi Sriwijaya Stadium, Palembang
Lampung v Jambi 0-0
Lampung v Bangka Belitung 8-0 (Jamani 7 gol, Bayu 1 gol)
Lampung v Bengkulu 3-0 (WO)
Lampung v Sumatera Selatan 0-4
Kekalahan dari tuan rumah Sumatera Selatan membuat kami hanya berada di runner-up dan gagal lolos ke putaran nasional di Yogyakarta, sekaligus memupuskan harapan kami untuk naik pesawat untuk yang pertama kali.

Daftar Pemain SMPN 6 Kotabumi pada LPI 2010 :
Penjaga Gawang :
1. Okta David Riyanto
18. Pendi
Belakang :
7. Hidayatullah
6. Deky Setiawan
3. Pratama Idaw
19. Fernando
5. Dedi Heriyanto
13. Agung
2. Dedi
Tengah :
4. Afif Romadhon
16. Yolan Sasana Putra
12. Cesar Dayu Ananda
17. Adam Nanda Sejatyo
9. Batara Surya
15. Krisna Bayu
Depan :
10. Iil Fajri
8. Wian Aditya
12. Wendi Saputra
14. Jamani Rudi Anhari
7. Muhammad Rizal
Pelatih : Prastianto

Udah Putusin Aja !


1. pacaran itu menjalin silaturahim | "silaturahim itu hubungan ke kerabat, bukan pacaran" #UdahPutusinAja
2. pacaran itu bikin semangat belajar | "semangat belajar maksiat?" #UdahPutusinAja
3. pacaran itu buat dia bahagia, itu kan amal shalih | "ngarang, btw, telah bahagiakan ibumu? ayahmu?" #UdahPutusinAja
4. pacaran itu sekedar penjajakan kok | "serius nih penjajakan? ketemu ibu-bapaknya berani?" #UdahPutusinAja
5. kasian kalo diputusin | "justru tetep pacaran kasian, dia dan kamu tetep kumpulin dosa kan?" #UdahPutusinAja
6. kasian dia diputusin, aku sayang dia | "putusin itu tanda sayang, kamu minta dia untuk taat sama Tuhannya, betul?" #UdahPutusinAja
7. putus itu memutuskan silaturahim | "silaturahim itu kekerabatan, sejak kapan dia kerabatmu?" #UdahPutusinAja
8. nggak tega putusin.. | "berarti kamu tega dia ke neraka karena maksiat? apa itu namanya sayang?" #UdahPutusinAja
9. aku nggak zina kok, nggak pegang2an, nggak telpon2an, kan nggak papa? | "nah bagus itu, berarti gak papa juga kalo putus" #UdahPutusinAja
10. aku pacaran untuk berdakwah padanya kok | "ngarang lagi, dakwahmu belum tentu sampai, maksiatmu pasti" #UdahPutusinAja
11. nanti putusin dia gw gak ada yg nikahin gimana? | "pacaran tak jaminan, realitasnya banyak yg nggak nikah sama pacarnya" #UdahPutusinAja
12. berat mutusin | "semakin berat engkau tinggalkan maksiat untuk taat, Allah akan beratkan pahalamu :)" #UdahPutusinAja
13. nanti aku dibilang nggak laku gimana? | "bukan dia yang punya surga dan neraka, abaikan saja" #UdahPutusinAja
14. kalo aku putusin dia, dia ancam bunuh diri | "belum apa2 pake anceman psikologis, dah nikah dia bakal ancem bunuh kamu!" #UdahPutusinAja
15. dia masi ada utang ke aku, berat mutusinnya | "hehe.. kamu ini rentenir ya? kl terusan hutangnya malah nambah" #UdahPutusinAja
16. pacaran itu makan waktu, makan duit, makan hati | mending waktu, duit dan hati diinvestasikan ke Islam, #UdahPutusinAja
17. pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran, #UdahPutusinAja
18. pacaran itu disuruh mengingat manusia, bukan mengingat Allah | melisankan manusia bukan Allah, #UdahPutusinAja
19. pacaran itu bikin ribet, dikit2 bales sms, dikit2 telpon, dikit-dikit minta dikirim pulsa (wah, sms mamah baru nih) #UdahPutusinAja
20. pacaran itu dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau kok dikit-dikit? hehe.. #UdahPutusinAja
21. lelaki, coba pikir, senangkah bila engkau menikah lalu ketahui bahwa istrimu mantan ke-7 laki-laki berbeda? #UdahPutusinAja
22. wanita, coba pikir, inginkah berkata pada suamimu pasca akad kelak "aku menjaga diriku utuh untukmu, untuk hari ini :)" #UdahPutusinAja

Kerendahan Hati

Oleh : Taufik Ismail

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau

Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar, jadilah saja rumput,
Tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya, jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten, tentu harus ada awak kapalnya
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu
Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

Minggu, 07 September 2014

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin


“…. Daun yang jatuh tak pernah membenci angin…. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya….”
Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin 

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.

Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin  


“Kebaikan itu memang tak selalu harus berbentuk sesuatu yang terlihat.”
Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin 


“Sebenarnya penjelasan yang lebih baik adalah karena aku sering kali berubah pikiran. Semuanya menjadi absurd. Bukan ragu-ragu atau plintat-plintut, tetapi karena memang itulah tabiat burukku sekarang, berbagai paradoks itu. Bilang iya tetapi tidak. Bilang tidak, tetapi iya. Terkadang iya dan tidak sudah tidak jelas lagi perbedaannya.”
Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin